Muhasabah Dalam Islam
Makna muhasabah dalam agama kita mengandung arti yang
begitu mendalam bila kita mengetahui hakikat muhasabah itu sendiri. Muhasabah
identik dengan intropeksi diri atas apa yang telah kita lakukan dan apa yang
harus kita perbaiki demi masa depan yang lebih baik. Terutama dalam kehidupan
dunia dan juga kehidupan akherat nan kekal abadi. Mengerti, memahami akan arti
definisi muhasabah
dalam Islam perlu untuk setiap mukmin dalam rangka
memperbaiki dirinya ke dalam hal-hal yang baik dan positif.
Dalil yang berkaitan dengan makna muhasabah ini juga banyak. Diantaranya yaitu hadist Rasulullah SAW yang artinya adalah :
Dalil yang berkaitan dengan makna muhasabah ini juga banyak. Diantaranya yaitu hadist Rasulullah SAW yang artinya adalah :
"Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau
berkata, "Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya
sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang
lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap
Allah SWT". (HR. Imam Turmudzi).
Dalil Al-Qur'an yang
berkaitan dengan muhasabah juga telah Allah Firman kan dalam Al-Qur'an yaitu
Q.S.Al-Hasyr (59):18 yang artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan".
Pengertian muhasabah adalah evaluasi diri sendiri. Sehingga
penjabaran akan makna arti muhasabah adalah bahwasannya muhasabah berasal dari
kata hasibah yang artinya adalah menghisab atau pun menghitung. Dalam
penggunaan katanya, muhasabah diidentikan dengan menilai diri sendiri atau
mengevaluasi, atau pun introspeksi diri.
Muhasabah berarti introspeksi diri, menghitung
diri dengan amal yang telah dilakukan dari masa-masa yang telah lalu. Manusia
yang beruntung adalah manusia yang tahu akan dirinya sendiri. Dan manusia beruntung akan selalu mempersiapkan dirinya untuk
kehidupan kelak yang abadi di yaumul akhir di akhirat yang pasti adanya.
Dengan melakasanakan uhasabah, seorang hamba akan selalu menggunakan setiap waktu dari detik, menit, jam dan harinya serta keseluruhan jatah hidupnya dengan sebaik-baiknya demi meraih keridhoan Allah Ta'ala. Dengan melakukan penuh akan perhitungan baik itu dalam hal amal ibadah mahdhah maupun amal sholeh berkaitan kehidupan bermasyarakat dan kehidupannya sebagai seorang hamba kepada Allah Sang Khalik. Allah SWT memerintahkan hamba untuk selalu mengintrospeksi dirinya dengan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Ada beberapa manfaat dan keutamaan muhasabah bagi setiap orang yang beriman yaitu :
Dengan melakasanakan uhasabah, seorang hamba akan selalu menggunakan setiap waktu dari detik, menit, jam dan harinya serta keseluruhan jatah hidupnya dengan sebaik-baiknya demi meraih keridhoan Allah Ta'ala. Dengan melakukan penuh akan perhitungan baik itu dalam hal amal ibadah mahdhah maupun amal sholeh berkaitan kehidupan bermasyarakat dan kehidupannya sebagai seorang hamba kepada Allah Sang Khalik. Allah SWT memerintahkan hamba untuk selalu mengintrospeksi dirinya dengan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Ada beberapa manfaat dan keutamaan muhasabah bagi setiap orang yang beriman yaitu :
- Dengan
bermuhasabah diri, maka diri setiap muslim akan bisa mengetahui akan aib
serta kekurangan dirinya sendiri. Baik itu dalam hal amalan ibadah,
kegiatan yang memberikan manfaat untuk banyak manusia. Sehingga dengan
demikian akan bisa memperbaiki diri apa-apa yang dirasa kurang pada
dirinya.
- Dalam
hal ibadah, kita akan semakin tahu akan hak kewajiban kita sebagai seorang
hambaNya dan terus memperbaiki diri dan mengetahui hakekat ibadah
bahwasannya manfaat hikmah ibadah adalah demi kepentingan diri kita
sendiri. Bukan demi kepentingan Allah Ta'ala. Karena kita lah manusia yang
lemah dan penuh dosa yang memerlukan akan pengampunan dosa-dosa kita yang
banyak.
- Mengetahui
akan segala sesuatu baik itu kecil maupun besar atas apa yang kita lakukan
di dunia ini, akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat. Inilah
salah satu hikmah muhasabah dalam
diri setiap manusia.
- Membenci
hawa nafsu dan mewaspadainya. Dan senantiasa melaksanakan amal ibadah
serta ketaatan dan menjauhi segala hal yang berbau kemaksiatan, agar
menjadi ringan hisab di hari akhirat kelak.
Intropeksi diri dalam
agama adalah bermakna evaluasi diri sebagai salah satu pesan Rasulullah SAW, sangatlah penting dilakukan oleh
setiap diri orang Muslim. Dengan sering melakukan muhasabah yang sesungguhnya,
ia akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang ia
lakukan.
Dengan begitu kita bisa mengerti akan makna hakekat sesungguhnya dalam bermuhasabah diri. Setiap diri akan senantiasa memperbaiki kualitas hidupnya. Kualitas hidup kita dalam bimbungan Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunnah-sunnah Rasulullah SAW akan semakin lebih baik dan akhlak kita makin terpuji, dan akan membuat kita menjadi semakin ikhlas, semakin rendah hati dan semakin taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Itulahmakna muhasabah.
Dengan begitu kita bisa mengerti akan makna hakekat sesungguhnya dalam bermuhasabah diri. Setiap diri akan senantiasa memperbaiki kualitas hidupnya. Kualitas hidup kita dalam bimbungan Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunnah-sunnah Rasulullah SAW akan semakin lebih baik dan akhlak kita makin terpuji, dan akan membuat kita menjadi semakin ikhlas, semakin rendah hati dan semakin taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Itulahmakna muhasabah.
0 komentar:
Posting Komentar